Latar
Belakang
Perkembangan
pasar perusahaan penyediaan alat kosmetik khususnya untuk wanita di Indonesia
semakin beragam dalam berbagai merk dan kelebihan dari produk tersebut, seperti
memutihkan wajah, membuat wajah lebih muda, mengurangi noda hitam, dan
sebagainya. Dan hal itu akan membawa dampak yang cukup komplek untuk perusahaan
itu sendiri, diantaranya adalah masalah bahan kosmetik yang mengandung
bahan-bahan yang berbahaya seperti campuran antara hydrocinon dan mercury, yang
dampaknya akan merusak wajah, penyakit kulit bahkan menyebabkan kematian.
Melihat
kondisi ini banyak perusahaan yang berusaha memanfaatkan peluang untuk
memproduksi alat kosmetik dengan khasiat yang menjanjikan namun dengan
menggunakan merk lain seperti Pond’s, Olay, Garnier, Sariayu, dan sebagainya.
Dari kondisi
tersebut dan semakin tingginya tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat
terhadap kesahatan wajah khususnya untuk wanita, maka membawa pengaruh terhadap
perilaku konsumen terhadap pembeliaan alat kosmetik, disamping itu konsumen
bebas memilih produk dan jenis dari alat kosmetik yang diinginkan.
Untuk itu
produsen memerlukan strategi dengan tujuan mencapai keunggulan bersaing dan
memerlukan informasi-informasi tentang factor-yang mempengaruhi perilaku
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar